Kamis, 19 September 2024
KISI-KISI STS GEOGRAFI KELAS X (X7 & X8)
Rabu, 18 September 2024
KISI-KISI STS GEOGRAFI KELAS X (X9)
Selasa, 17 September 2024
Persebaran Flora dan Fauna (XI8 & XI9)
Zona Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Setelah kamu mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi persebaran flora dan fauna, sekarang ayo kita bahas mengenai zona persebaran flora dan fauna di Indonesia. Persebaran flora dan fauna di Indonesia terbagi ke dalam tiga zona. Apa saja? Simak penjelasannya ya.
1. Indonesia Bagian Barat (Asiatis)
Flora dan fauna di zona ini tersebar di pulau-pulau bagian barat Indonesia, mulai dari Pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Flora dan fauna di zona ini mirip dengan yang ada di Benua Asia.
a. Flora Indonesia Bagian Barat
Persebaran flora di Indonesia Bagian Barat dipengaruhi oleh iklim Af (tropis basah) dan Am (tropis musim). Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
- Banyak pohon tinggi
- Tumbuhannya lebat dan rapat
- Pohon beraneka ragam
- Tumbuhan selalu hijau sepanjang tahun
Contoh flora di zona ini antara lain seperti gandaria, kasturi, rotan, majegau, meranti, Rafflesia Arnoldii, serta anggrek hutan.
b. Fauna Indonesia Bagian Barat
Fauna di wilayah Indonesia Bagian Barat kerap disebut juga sebagai Oriental. Ciri-ciri fauna di wilayah ini yaitu:
- Mamalia besar
- Berbagai jenis kera
- Mamalia air tawar
- Beberapa jenis burung tidak banyak warna
- Tidak terdapat mamalia berkantung
Contoh fauna di wilayah ini adalah gajah, harimau Sumtra, badak bercula satu, elang jawa, tapir, orang utan, macan, pesut, dan merak Jawa hijau.
2. Indonesia Bagian Tengah (Peralihan)
Flora dan fauna di wilayah ini tersebar di pulau-pulau bagian Tengah Indonesia, seperti Pulau Sulawesi dan Kepulauan Nusa Tenggara. Beberapa flora dan fauna di wilayah ini memiliki kekhasannya sendiri, sehingga disebut sebagai endemik.
a. Flora Indonesia Bagian Tengah
Persebaran flora di Indonesia Bagian Tengah dipengaruhi oleh iklim Am (tropis musim) dan Aw (sabana tropis). Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
- Pohonnya tinggi tetapi jarang
- Dapat beradaptasi di wilayah kering
- Meranggas atau menggugurkan daun saat musim kemarau
Contoh flora di zona ini antara lain lontar, cendana, longusei, dan ajang kelicung.
b. Fauna Indonesia Bagian Tengah
Hewan di wilayah Indonesia Bagian Tengah kerap disebut hewan endemik atau hanya ada di wilayah ini dan tidak bisa kita temukan di wilayah lain. Ciri-cirinya adalah berikut ini:
- Beberapa jenis burung, kera, dan reptil
- Hewan mamalia tidak besar
- Tidak terdapat hewan berkantung
- Beberapa hewan bersifat endemik yaitu hanya ditemukan di wilayah ini
Contoh fauna di zona ini adalah komodo, anoa, yaki, tarsius, babi rusa, sapi bima, rangkong, dan maleo.
3. Indonesia Bagian Timur (Australis)
Flora dan fauna di wilayah Indonesia Bagian Timur tersebar pada wilayah Timur Indonesia, yaitu di Kepulauan Maluku dan Papua.
a. Flora Indonesia Bagian Timur
Persebaran flora di wilayah ini dipengaruhi oleh iklim Af (tropis basah). Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
- Mirip dengan hutan hujan tropis Australia
- Banyak tumbuhan epifit, yaitu tumbuhan yang menumpang hidup pada tumbuhan lain
- Banyak tumbuhan endemik (asli wilayah tersebut)
- Banyak rempah-rempah
Contoh flora di zona ini antara lain matoa, sagu, eukaliptus, pala, cengkeh, dan lada.
b. Fauna Indonesia Bagian Timur
Fauna Indonesia Timur disebut juga fauna Australis. Berikut adalah ciri-ciri fauna di wilayah ini:
- Terdapat binatang berkantung
- Beberapa mamalia kecil
- Burung-burung berbulu indah
Contoh hewan yang ada di wilayah ini adalah kanguru pohon, kanguru tanah, cendrawasih, nuri, kasuari, wallabi, dan namdur.
A. Gajah, orang utan, dan komodo
B. Biawak, kijang, dan tapir
C. Cendrawasih, kangguru, dan kadal
D. Burung maleo, komodo, dan babi rusa
E. Babi hutan, anoa, dan gajah
A. Tumbuh di daerah empat musim, daun meranggas pada musim dingin
B. Curah hujan sangat rendah, tanaman berupa kaktus
C. Curah hujan tinggi dan daun lebat membentuk kanopi
D. Tumbuh di iklim dingin, vegetasi berupa lumut
E. Tumbuh di daerah subtropika, daun seperti jarum
Kamis, 12 September 2024
Karakteristik Litosfer Bumi Lanjutan (X8)
- Berfungsi untuk tempat makhluk hidup menjalani kehidupannya
- Batuan penyusun litosfer tersebut bisa dimanfaatkan dalam berbagai semua bidang (paling banyak bidang industri)
- Penyusunnya juga dapat dimanfaatkan yaitu berfungsi sebagai sumber energi serta juga pemenuhan kebutuhan manusia lain.
- Mineral penyusun litosfer ini bisa dimanfaatkan untuk banyak hal seperti misalnya bahan bangunan, peralatan rumah tangga, industri elektronika, perhiasan, dan lain sebagainya.
a. Batuan Tubir
Squad, batuan tubir disebut juga sebagai batuan kristal, lho. Batuan tubir ini disebut demikian karena terdiri dari kristal-kristal dan proses pembentukannya terjadi di dalam kulit bumi. Batuan tubir memiliki bongkahan kristal yang berukuran besar sebagai akibat dari proses pendinginan yang berjalan lambat. Salah satu contoh batuan tubir adalah batu granit.
b. Batuan Leleran
Squad, ternyata batuan leleran memiliki nama lain, lho! Nama lain dari batuan leleran adalah batuan beku luar. Kenapa disebut sebagai batuan beku luar, ya? Batuan ini disebut sebagai batuan beku luar karena proses pembekuannya terjadi di bagian luar kulit bumi. Oleh karena itu, penurunan temperaturnya juga terjadi sangat cepat. Batuan leleran dapat berbentuk kristal kecil, kristal besar, maupun bahan amorf, contohnya liparit. Salah satu contoh batuan leleran adalah batu apung.
c. Batuan Korok
Squad, batuan korok disebut juga sebagai batuan gang, lho! Sesuai namanya, jenis batuan yang satu ini terbentuk di korok atau gang. Karena lokasinya yang dekat dengan permukaan, proses pendinginan batuan tersebut juga berlangsung lebih cepat. Oh iya, batuan korok dapat berupa kristal kecil dan kristal besar, lho. Salah satu contoh batuan korok adalah granit fosfir.
a. Batuan Sedimen Kontinental adalah batuan sedimen yang proses pengendapannya terjadi di laut, contohnya terjadi di tanah los dan tanah gurun pasir.
b. Batuan Sedimen Marine. Sesuai dengan namanya, proses pengendapan batuan sedimen marine terjadi di laut, seperti di endapan radiolaria di laut dalam, lumpur biru di pantai, dan lumpur merah.
c. Batuan Sedimen Lakustre, adalah batuan sedimen yang pengendapannya terjadi di danau, misalnya, tuf danau dan tanah liat danau.
- Tekanan tinggi
- Kombinasi suhu dan tekanan tinggi
- Penambahan bahan lain
Rabu, 11 September 2024
Karakteristik Litosfer Bumi Lanjutan (X9)
- Berfungsi untuk tempat makhluk hidup menjalani kehidupannya
- Batuan penyusun litosfer tersebut bisa dimanfaatkan dalam berbagai semua bidang (paling banyak bidang industri)
- Penyusunnya juga dapat dimanfaatkan yaitu berfungsi sebagai sumber energi serta juga pemenuhan kebutuhan manusia lain.
- Mineral penyusun litosfer ini bisa dimanfaatkan untuk banyak hal seperti misalnya bahan bangunan, peralatan rumah tangga, industri elektronika, perhiasan, dan lain sebagainya.
a. Batuan Tubir
Squad, batuan tubir disebut juga sebagai batuan kristal, lho. Batuan tubir ini disebut demikian karena terdiri dari kristal-kristal dan proses pembentukannya terjadi di dalam kulit bumi. Batuan tubir memiliki bongkahan kristal yang berukuran besar sebagai akibat dari proses pendinginan yang berjalan lambat. Salah satu contoh batuan tubir adalah batu granit.
b. Batuan Leleran
Squad, ternyata batuan leleran memiliki nama lain, lho! Nama lain dari batuan leleran adalah batuan beku luar. Kenapa disebut sebagai batuan beku luar, ya? Batuan ini disebut sebagai batuan beku luar karena proses pembekuannya terjadi di bagian luar kulit bumi. Oleh karena itu, penurunan temperaturnya juga terjadi sangat cepat. Batuan leleran dapat berbentuk kristal kecil, kristal besar, maupun bahan amorf, contohnya liparit. Salah satu contoh batuan leleran adalah batu apung.
c. Batuan Korok
Squad, batuan korok disebut juga sebagai batuan gang, lho! Sesuai namanya, jenis batuan yang satu ini terbentuk di korok atau gang. Karena lokasinya yang dekat dengan permukaan, proses pendinginan batuan tersebut juga berlangsung lebih cepat. Oh iya, batuan korok dapat berupa kristal kecil dan kristal besar, lho. Salah satu contoh batuan korok adalah granit fosfir.
a. Batuan Sedimen Kontinental adalah batuan sedimen yang proses pengendapannya terjadi di laut, contohnya terjadi di tanah los dan tanah gurun pasir.
b. Batuan Sedimen Marine. Sesuai dengan namanya, proses pengendapan batuan sedimen marine terjadi di laut, seperti di endapan radiolaria di laut dalam, lumpur biru di pantai, dan lumpur merah.
c. Batuan Sedimen Lakustre, adalah batuan sedimen yang pengendapannya terjadi di danau, misalnya, tuf danau dan tanah liat danau.
- Tekanan tinggi
- Kombinasi suhu dan tekanan tinggi
- Penambahan bahan lain
Presentasi Siklus Hidrologi (X8)
Nama : Dewi Ratna Fahmi Arifin, S.Pd. Mata Pelajaran : Geografi Kelas ...
-
1. Identitas: Nama Guru : Dewi Ratna Fahmi Arifin, S.Pd Mata Pelajaran : Geografi Kelas ...
-
Nama : Dewi Ratna Fahmi Arifin, S.Pd. Mata Pelajaran : Geografi Kelas ...
-
Nama : Dewi Ratna Fahmi Arifin, S.Pd. Mata Pelajaran : Geografi Kelas ...