Rabu, 03 September 2025

Bioma (XI.S.1 dan 2)

 



1. Identitas:
    Nama Guru                : Dewi Ratna Fahmi Arifin, S.Pd
    Mata Pelajaran           : Geografi
    Kelas                         : XI.S.1 dan 2
    Pertemuan                 : 14 (Minggu ke-7)
2. Materi                        : Bioma
3. Tujuan Pembelajaran   : 1. Menganalisis berbagai komponen bisofer dan 
                                           ruang lingkupnya
                                       2. Mengidentifikasi berbagai faktor yang 
                                           mempengaruhi persebaran flora dan fauna
                                       3. Menganalisis persebaran flora dan fauna 
                                           di Indonesia dan dunia
                                       4. Menganalisis manfaat keanekaragaman hayati
4. Pengembangan Materi :
5. Capaian Pembelajaran :
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengembangkan dan menganalisis pertanyaan tentang karakteristik wilayah dengan aktivitas tertentu akibat perubahan fisik dan sosial, berupa posisi strategis,   sumberdaya alam atau pun kebencanaan wilayah di Indonesia, mencari, memahami dan    mengolah informasi karakteristik wilayah serta menganalisisnya terhadap aktivitas tertentu akibat perubahan fisik dan sosial berdasarkan pengamatan terencana dan penggunaan peta, melalui pengamatan, kegiatan penelitian sederhana,   mampu menganalisa dan memprediksi perubahan kondisi alam dan sosial serta membuat produk dan memaparkannya   tentang   wilayah   berupa   keunggulan   posisi strategis, sumberdaya alam atau pun kebencanaan wilayah di Indonesia  dengan memanfaatkan  peta  (tabel, data dan lain-lain) dan pemanfaatan teknologi SIG, mampu menganalisa dan memprediksi  ide  solusi  perkembangan  wilayah,  posisi  strategis, sumberdaya dan kebencanaan di Indonesia, mampu menganalisa data spasial dan numerik yang diperoleh dari berbagai metode, menjelaskan pengaruh letak astronomis, geologis, dan geografis Indonesia, pemanfaatan sumberdaya dan kebencanaan serta mempublikasikannya. 








1. Bioma Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropis merupakan bioma dengan vegetasi flora dan fauna yang paling variatif. Tanahnya subur, dan kalau di film-film, biasanya sering dikategorikan sebagai ‘hutan belantara’ yang banyak hewan-hewan anehnya. Meskipun jumlahnya sangat sedikit (hutan hujan tropis hanya menutupi 2% dari seluruh permukaan bumi), tapi 50% hewan dan tumbuhan yang ada di bumi hidup di sana. Indonesia sendiri merupakan negara yang punya tutupan hutan hujan tropis terluas ketiga di dunia setelah Brazil dan Kongo. Makanya, Indonesia bisa disebut dengan megabiodiversity country. Hutan hujan tropis banyak terdapat di sekitar garis khatulistiwa. Artinya, negara-negara yang dilewati garis itu akan punya hutan hujan tropis yang banyak. 





2. Bioma Hutan Gugur

Hutan gugur merupakan hutan yang mengalami empat musim, yaitu panas, dingin, semi, dan gugur. Salah satu ciri khas dari bioma ini adalah pada ‘kebiasaan’ pepohonannya. Pohon-pohon di hutan gugur akan meranggas atau menggugurkan daunnya pada saat-saat tertentu

Meranggas dilakukan sebagai fungsi pertahanan dan penyesuaian diri terhadap lingkungan. Dengan melakukan pengguguran daun, si pohon dapat mengurangi penguapan air yang biasa terjadi di daun. Alhasil, pohon punya cadangan air lebih setelah setelah mengugurkan daunnya. Hutan gugur ini terletak di 30o-40o LU dan LS dengan wilayah beriklim sedang. Contohnya, di Amerika Serikat bagian timur, Asia Tengah, serta Asia TImur seperti Tiongkok, Korea, dan Jepang.


3. Bioma Taiga

Selanjutnya adalah bioma Taiga. Taiga sendiri berasal dari bahasa Rusia yang berarti hutan. Tapi, hutan bukan sembarang hutan. Taiga adalah jenis hutan yang terdiri dari satu spesies yang daunnya menyerupai jarum seperti pinus, cemara, dan spruceSeperti halnya hutan gugur, taiga juga hutan yang mendapat 4 musim. Namun, periode musim gugur dan seminya sangat sebentar, sementara musim dinginnya terbilang panjangKetika musim dingin, air tanah di taiga bahkan bisa berubah menjadi es. Seperti asal namanya, bioma hutan taiga banyak ditemukan di kawasan beriklim subartik, seperti wilayah Skandinavia dan Rusia Timur.

bioma taiga

ciri-ciri bioma taiga

 

4. Bioma Padang Rumput

Secara umum, padang rumput juga bisa disebut dengan stepa.

bioma padang rumput

Curah hujan di padang rumput tergolong lebih rendah dibanding taiga, yakni 250-500 mm/tahun. Kondisi tanahnya yang mempunyai porositas tinggi membuat tanaman sulit mendapatkan air. Alhasil, tanahnya menjadi tandus dan tidak subur. Selain itu, tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan seperti ini adalah rumput. Hewan-hewan yang ada di padang rumput umumnya berjenis herbivora. Seperti misalnya zebra, bison, kanguru. Kalau vegetarian, itu biasanya ada di perkotaan. Padang rumput banyak ditemukan di wilayah Afrika, Australia, dan Amerika.


5. Bioma Sabana

Sabana merupakan bioma yang dipenuhi semak belukar dan pohon. Daerahnya tergolong panas sepanjang tahun dengan curah hujan 900-1.500 mm/tahun.

ciri-ciri bioma sabana

 

Hal yang membedakannya adalah di sabana masih ada kumpulan pepohonan besar, sementara di padang rumput tidak ada. Kalau kamu pernah menonton video-video dokumenter tentang singa yang memburu rusa, nah biasanya, kejadian seperti itu terjadinya di bioma ini, nih! Di Indonesia sendiri, kamu bisa menjumpai sabana d Taman Nasional Baluran, Jawa Timur. Satu hal yang unik adalah, sabana dapat berubah menjadi hutan basah belukar jika terbentuk di daerah yang intensitas curah hujannya tinggi.


6. Bioma Gurun

Seperti yang kita ketahui, gurun adalah bioma yang sangat kering. Gurun sangat kering karena curah hujannya di bawah 250 mm per tahunUniknya, gurun cenderung punya cuaca yang ekstrem: yakni sangat panas di siang hari, tetapi sangat dingin di malam hari. Kelembapan di daerah gurun juga sangat rendah dan tanahnya sangat tandus karena tidak bisa menyimpan air.

ciri-ciri bioma gurun

Bioma gurun di Gurun Gobi

 

Tumbuhan yang tumbuh di gurun sangat sedikit karena tidak banyak jenis tumbuhan yang bisa bertahan hidup. Bioma gurun sendiri banyak terdapat di wilayah Asia Barat, Afrika Utara, dan Australia.

 

7. Bioma Tundra

Tundra adalah bioma yang paling beda dibandingkan 6 bioma lainnya. Tundra berasal dari kata Finlandia ‘tunturi’ yang berarti ‘dataran tanpa pohon’. Ya, di tundra tidak ada pohon sama sekali. Karena tundra terletak di lingkar artik dan Greenland, yaitu di belahan bumi utara yang dingin.

bioma tundra


Berhubung suhu dan curah hujannya sangat rendah, wilayah di tundra memiliki musim tumbuh dan nutrisi yang buruk. Nutrisi utamanya aja nitrogen dan fosfor. Karena tundra terlalu dingin sebagai tempat hidup pohon, maka tumbuhan yang hidup di sini hanyalah semak pendek, ganggang, serta lumut-lumutan. Hewannya pun terbatas oleh hewan-hewan yang cukup kuat tinggal di suhu ekstrem dingin. Seperti misalnya, beruang kutub, kambing gunung, dan rubah arktik.


Contoh Soal
1. Contoh fauna di Indonesia bagian tengah ialah...
A. Gajah, orang utan, dan komodo
B. Biawak, kijang, dan tapir
C. Cendrawasih, kangguru, dan kadal
D. Burung maleo, komodo, dan babi rusa
E. Babi hutan, anoa, dan gajah

Jawaban dan pembahasan: D
Fauna tipe peralihan memiliki ciri-ciri fauna asiatis dan ciri fauna australis. Jenis fauna ini dapat kita jumpai di berbagai wilayah Indonesia bagian tengah seperti Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku Tengah, Maluku Tenggara, dan beberapa pulau kecil di perairan laut dalam.

Latihan Soal

Ciri-ciri bioma hutan hujan tropis adalah...
A. Tumbuh di daerah empat musim, daun meranggas pada musim dingin
B. Curah hujan sangat rendah, tanaman berupa kaktus
C. Curah hujan tinggi dan daun lebat membentuk kanopi
D. Tumbuh di iklim dingin, vegetasi berupa lumut
E. Tumbuh di daerah subtropika, daun seperti jarum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Melanjutkan Diskusi Membuat Peta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia (XI.S.1)

                    1. Identitas:     Nama Guru                : Dewi Ratna Fahmi Arifin, S.Pd     Mata Pelajaran           : Geografi     K...