2. Mengetahui fungsi dan manfaat atmosfer bagi bumi.
Materi : Cuaca dan Iklim
Strategi : ✔Guru memberikan stimulus dengan menampilkan materi terkait lapisan atmosfer
✔Setelah siswa menyimak gambar yang diberikan, guru mengajukan pertanyaan pemantik untuk
menarik perhatian dan keaktifan siswa
✔Guru memperhatikan semua keaktifan siswa, jika Untuk peserta didik berkebutuhan
khusus disesuaikan dengan jenis kekurangannya dan level pertanyaan disesuaikan
pula untuk melatih kemandirian dan bernalar kritis
Metode : Discovey Learing
Pengembangan materi :
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Anak-anak solih dan solihah silahkan simak materi berikut ini😊
PENGERTIAN CUACA DAN IKLIM
Cuaca adalah keadaan udara yang terjadi di suatu tempat yang relatif sempit dengan waktu yang relatif singkat. Sedangkan iklim adalah pola cuaca rata-rata yang terjadi untuk waktu yang relatif lebih lama (sekitar 30 tahun) dan mencakup wilayah yang luas. Jadi, perbedaan cuaca dan iklim terletak pada rentang waktu dan cakupan wilayahnya. Cuaca dan Iklim mempunyai unsur-unsur diantaranya yaitu sebagai berikut
1. Penyinaran Matahari
Matahari memancarkan energi dalam bentuk radiasi matahari ke seluruh permukaan bumi. Sebagai sumber utama panas bumi, jumlah radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi hanya sekitar 47%. Sisanya diserap dan dipantulkan oleh partikel-partikel yang ada di udara seperti debu, uap air dan awan. Setiap tempat di permukaan bumi intensitas penyinaran mataharinya berbeda-beda. Penyebabnya antara lain transparansi atmosfer, sudut datang sinar matahari, jarak bumi dengan matahari, ketinggian tempat, jarak dari laut, relief muka bumi dan pengaruh angin. Alat yang digunakan untuk mengukur penyinaran matahari yaitu Campbell Stokes.
2. Suhu Udara
Suhu adalah panas atau dinginnya suatu benda. Jadi, suhu udara (temperatur udara) adalah suhu panas/ dinginnya udara di suatu tempat pada waktu tertentu. Faktor yang memengaruhi suhu udara ada sepuluh, yaitu: transparansi atmosfer, sudut datang sinar matahari, lama penyinaran, besarnya energi yang dikeluarkan matahari, jarak bumi dan matahari, ketinggian tempat, jarak dari laut, relief muka bumi dan pengaruh angin. Suhu udara ini dapat diukur dengan termometer.
Termometer
3. Tekanan Udara
Tekanan udara adalah beratnya massa udara di atas suatu satuan wilayah. Kalau suhu udara dapat kita ukur dengan termometer, sedangkan alat yang dapat digunakan untuk mengukur tekanan udara yaitu Barometer.
4. Kelembapan Udara
Kandungan uap air di udara disebut kelembaban udara. Uap air tersebut berasal dari evaporasi dan transpirasi (penguapan dari tumbuhan). Alat untuk mengukur kelembaban udara adalah higrometer. Kelembaban udara ada yang dinamakan kelembaban mutlak (absolut) dan kelembaban nisbi (relatif). Kelembaban relatif secara matematis dapat ditulis dengan:
5. Angin
Angin adalah massa udara yang bergerak di atas permukaan bumi dari daerah yang tekanan udaranya tinggi (suhu rendah) ke daerah yang tekanan udaranya rendah (suhu tinggi). Kecepatan angin dapat diukur dengan menggunakan anemometer. Kecepatan angin dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu gradien barometrik (angka yang menunjukkan perbedaan tekanan udara di sekitar kita melalui dua garis isobar), relief permukaan bumi, faktor tumbuh-tumbuhan dan faktor jarak dari permukaan tanah. Angin yang sering kita rasakan ternyata jenisnya bermacam-macam. Secara umum, macam-macam angin dapat dibagi menjadi tiga yaitu angin tetap, angin periodik musiman dan angin periodik harian.
Pola angin pun nggak hanya satu, ada angin musim timur dan angin musim barat. Angin musim timur menyebabkan musim kemarau di Indonesia pada bulan April-Oktober karena angin bertiup dari Australia ke Asia. Sedangkan angin musim barat menyebabkan musim penghujan pada bulan Oktober-Februari karena angin bertiup dari Asia ke Australia. Di antara musim penghujan dan musim kemarau ada musim peralihan atau pergantian musim yang dinamakan musim pancaroba. Biasanya, di musim ini banyak teman-teman yang terkena sakit karena adanya penurunan suhu udara, penurunan tekanan udara dan juga kenaikan tajam kelembapan udara.
6. Awan
Benda langit yang berwarna putih ini sebenarnya adalah kumpulan partikel atau titik air yang tampak di atmosfer. Awan-awan tersebut bisa dibedakan jadi beberapa jenis, baik berdasarkan ketinggiannya maupun berdasarkan pertumbuhan vertikalnya.
7. Kabut
Kabut adalah awan rendah yang ada di permukaan bumi. Sama seperti awan, kabut juga punya jenis-jenisnya.
- Kabut sawah
- Kabut adveksi
- Kabut industri
- Kabut pendingin
8. Curah Hujan
Unsur yang terakhir ialah curah hujan. Curah hujan adalah peristiwa jatuhnya berbagai bentukan air alami (moisture) dari massa udara (awan) yang tebal dan telah mengalami kondensasi ke permukaan bumi. Bentukan-bentukan air yang dapat jatuh ke permukaan bumi bisa berbentuk titik air, salju, atau bahkan es. Hujan dapat dibedakan atas beberapa jenis Squad. Bisa berdasarkan intensitasnya, kejadiannya dan waktunya.
Berikut ini jenis hujan seperti ini adalah hujan yang dibedakan berdasarkan intensitasnya. Di antaranya yaitu:
- Hujan gerimis: titik airnya juga halus, tapi banyak jumlahnya
- Hujan sebenarnya: titik airnya berjari-jari 0,3-3 mm dan jatuh dengan kecepatan 3 meter/ detik
- Hujan lebat: turunnya amat kuat, biasanya turun hanya sebentar dan jatuh dari awan cumulonimbus. Bentuknya bisa berupa hujan salju, hujan es atau hujan pada umumnya.
Selanjutnya ada jenis hujan yang bisa dibedakan berdasarkan kejadiannya, yaitu:
Kesimpulan
Cuaca adalah keadaan udara yang terjadi di suatu tempat yang relatif sempit dengan waktu yang relatif singkat. Sedangkan iklim adalah pola cuaca rata-rata yang terjadi untuk waktu yang relatif lebih lama (sekitar 30 tahun) dan mencakup wilayah yang luas. Unsur-unsur cuaca dan iklim diantaranya yaitu penyinaran matahari, suhu udara, tekanan udara, kelembaban udara, angin, awan, kabut, curah hujan,
Contoh Soal dan Pembahasan
Apakah unsur-unsur dalam cuaca?
- Sinar matahari
- suhu udara
- tekanan udara
- kelembaban uadar
- angin
- awan
- kabut
- curah hujan
Latihan Soal
Apasaja macam-macam kondisi cuaca yang sering ada di Indonesia?
2. Mengetahui fungsi dan manfaat atmosfer bagi bumi.
Materi : Cuaca dan Iklim
Strategi : ✔Guru memberikan stimulus dengan menampilkan materi terkait lapisan atmosfer
✔Setelah siswa menyimak gambar yang diberikan, guru mengajukan pertanyaan pemantik untuk
menarik perhatian dan keaktifan siswa
✔Guru memperhatikan semua keaktifan siswa, jika Untuk peserta didik berkebutuhan
khusus disesuaikan dengan jenis kekurangannya dan level pertanyaan disesuaikan
pula untuk melatih kemandirian dan bernalar kritis
Metode : Discovey Learing
Pengembangan materi :
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Anak-anak solih dan solihah silahkan simak materi berikut ini😊
PENGERTIAN CUACA DAN IKLIM
Cuaca adalah keadaan udara yang terjadi di suatu tempat yang relatif sempit dengan waktu yang relatif singkat. Sedangkan iklim adalah pola cuaca rata-rata yang terjadi untuk waktu yang relatif lebih lama (sekitar 30 tahun) dan mencakup wilayah yang luas. Jadi, perbedaan cuaca dan iklim terletak pada rentang waktu dan cakupan wilayahnya. Cuaca dan Iklim mempunyai unsur-unsur diantaranya yaitu sebagai berikut
1. Penyinaran Matahari
Matahari memancarkan energi dalam bentuk radiasi matahari ke seluruh permukaan bumi. Sebagai sumber utama panas bumi, jumlah radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi hanya sekitar 47%. Sisanya diserap dan dipantulkan oleh partikel-partikel yang ada di udara seperti debu, uap air dan awan. Setiap tempat di permukaan bumi intensitas penyinaran mataharinya berbeda-beda. Penyebabnya antara lain transparansi atmosfer, sudut datang sinar matahari, jarak bumi dengan matahari, ketinggian tempat, jarak dari laut, relief muka bumi dan pengaruh angin. Alat yang digunakan untuk mengukur penyinaran matahari yaitu Campbell Stokes.
2. Suhu Udara
Suhu adalah panas atau dinginnya suatu benda. Jadi, suhu udara (temperatur udara) adalah suhu panas/ dinginnya udara di suatu tempat pada waktu tertentu. Faktor yang memengaruhi suhu udara ada sepuluh, yaitu: transparansi atmosfer, sudut datang sinar matahari, lama penyinaran, besarnya energi yang dikeluarkan matahari, jarak bumi dan matahari, ketinggian tempat, jarak dari laut, relief muka bumi dan pengaruh angin. Suhu udara ini dapat diukur dengan termometer.
Termometer
3. Tekanan Udara
Tekanan udara adalah beratnya massa udara di atas suatu satuan wilayah. Kalau suhu udara dapat kita ukur dengan termometer, sedangkan alat yang dapat digunakan untuk mengukur tekanan udara yaitu Barometer.
4. Kelembapan Udara
Kandungan uap air di udara disebut kelembaban udara. Uap air tersebut berasal dari evaporasi dan transpirasi (penguapan dari tumbuhan). Alat untuk mengukur kelembaban udara adalah higrometer. Kelembaban udara ada yang dinamakan kelembaban mutlak (absolut) dan kelembaban nisbi (relatif). Kelembaban relatif secara matematis dapat ditulis dengan:
5. Angin
Angin adalah massa udara yang bergerak di atas permukaan bumi dari daerah yang tekanan udaranya tinggi (suhu rendah) ke daerah yang tekanan udaranya rendah (suhu tinggi). Kecepatan angin dapat diukur dengan menggunakan anemometer. Kecepatan angin dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu gradien barometrik (angka yang menunjukkan perbedaan tekanan udara di sekitar kita melalui dua garis isobar), relief permukaan bumi, faktor tumbuh-tumbuhan dan faktor jarak dari permukaan tanah. Angin yang sering kita rasakan ternyata jenisnya bermacam-macam. Secara umum, macam-macam angin dapat dibagi menjadi tiga yaitu angin tetap, angin periodik musiman dan angin periodik harian.
Pola angin pun nggak hanya satu, ada angin musim timur dan angin musim barat. Angin musim timur menyebabkan musim kemarau di Indonesia pada bulan April-Oktober karena angin bertiup dari Australia ke Asia. Sedangkan angin musim barat menyebabkan musim penghujan pada bulan Oktober-Februari karena angin bertiup dari Asia ke Australia. Di antara musim penghujan dan musim kemarau ada musim peralihan atau pergantian musim yang dinamakan musim pancaroba. Biasanya, di musim ini banyak teman-teman yang terkena sakit karena adanya penurunan suhu udara, penurunan tekanan udara dan juga kenaikan tajam kelembapan udara.
6. Awan
Benda langit yang berwarna putih ini sebenarnya adalah kumpulan partikel atau titik air yang tampak di atmosfer. Awan-awan tersebut bisa dibedakan jadi beberapa jenis, baik berdasarkan ketinggiannya maupun berdasarkan pertumbuhan vertikalnya.
7. Kabut
Kabut adalah awan rendah yang ada di permukaan bumi. Sama seperti awan, kabut juga punya jenis-jenisnya.
- Kabut sawah
- Kabut adveksi
- Kabut industri
- Kabut pendingin
8. Curah Hujan
Unsur yang terakhir ialah curah hujan. Curah hujan adalah peristiwa jatuhnya berbagai bentukan air alami (moisture) dari massa udara (awan) yang tebal dan telah mengalami kondensasi ke permukaan bumi. Bentukan-bentukan air yang dapat jatuh ke permukaan bumi bisa berbentuk titik air, salju, atau bahkan es. Hujan dapat dibedakan atas beberapa jenis Squad. Bisa berdasarkan intensitasnya, kejadiannya dan waktunya.
Berikut ini jenis hujan seperti ini adalah hujan yang dibedakan berdasarkan intensitasnya. Di antaranya yaitu:
- Hujan gerimis: titik airnya juga halus, tapi banyak jumlahnya
- Hujan sebenarnya: titik airnya berjari-jari 0,3-3 mm dan jatuh dengan kecepatan 3 meter/ detik
- Hujan lebat: turunnya amat kuat, biasanya turun hanya sebentar dan jatuh dari awan cumulonimbus. Bentuknya bisa berupa hujan salju, hujan es atau hujan pada umumnya.
Selanjutnya ada jenis hujan yang bisa dibedakan berdasarkan kejadiannya, yaitu:
Kesimpulan
Cuaca adalah keadaan udara yang terjadi di suatu tempat yang relatif sempit dengan waktu yang relatif singkat. Sedangkan iklim adalah pola cuaca rata-rata yang terjadi untuk waktu yang relatif lebih lama (sekitar 30 tahun) dan mencakup wilayah yang luas. Unsur-unsur cuaca dan iklim diantaranya yaitu penyinaran matahari, suhu udara, tekanan udara, kelembaban udara, angin, awan, kabut, curah hujan,
Contoh Soal dan Pembahasan
Apakah unsur-unsur dalam cuaca?
- Sinar matahari
- suhu udara
- tekanan udara
- kelembaban uadar
- angin
- awan
- kabut
- curah hujan
Latihan Soal
Apasaja macam-macam kondisi cuaca yang sering ada di Indonesia?
2. Mengetahui fungsi dan manfaat atmosfer bagi bumi.
Materi : Lapisan Litosfer
Strategi : ✔Guru memberikan stimulus dengan menampilkan materi terkait lapisan atmosfer
✔Setelah siswa menyimak gambar yang diberikan, guru mengajukan pertanyaan pemantik untuk
menarik perhatian dan keaktifan siswa
✔Guru memperhatikan semua keaktifan siswa, jika Untuk peserta didik berkebutuhan
khusus disesuaikan dengan jenis kekurangannya dan level pertanyaan disesuaikan
pula untuk melatih kemandirian dan bernalar kritis
Metode : Discovey Learing
Pengembangan materi :
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh anak-anak solih dan soliha Ibu😊
Selamat berjumpa kembali di Pelajaran Geografi walaupun pembelajaran ini dilakukan secara daring, Ibu harap tidak mengurangi semangat kalian dalam melakukan pembelajaran ini
Pengertian Atmosfer
Atmosfer berasal dari kata “Atmos” yang berarti uap atau udara dan “Sphaira” yang berarti lapisan. Dari asal kata tersebut, atmosfer bisa diartikan sebagai selubung gas atau lapisan udara yang menyelubungi bumi. Pembentukan lapisan udara tersebut banyak dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi.
Secara umum, gas yang membentuk lapisan-lapisan atmosfer didominasi oleh zat-zat hidrogen, helium, metana, dan amonia. Lapisan-lapisan tersebut memanjang lebih dari 560 km di atas permukaan bumi. Setiap lapisannya diperkirakan memiliki ketebalan sekitar 500 km, di mana 99% gas yang menyusun atmosfer berada di bawah ketinggian 32 km.
Fungsi Lapisan Atmosfer
Atmosfer memiliki peranan dan fungsi yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Adapun fungsi-fungsi atmosfer adalah sebagai berikut:
Melindungi bumi dari berbagai macam benda luar angkasa yang jatuh akibat gaya gravitasi bumi, seperti meteor atau komet.
Mengatur proses penerimaan panas dari matahari yang berlebihan dengan cara menyerap serta memantulkan panas yang dipancarkan matahari.
Menjaga temperatur bumi dari suhu yang ekstrim.
Melindungi bumi dari paparan radiasi sinar ultraviolet dengan lapisan ozon. Fungsi ini sangat penting, mengingat sinar ultraviolet sangat berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi.
Memiliki kandungan berbagai macam gas yang diperlukan oleh manusia, seperti oksigen dan hidrogen yang diperlukan tumbuhan dan juga hewan untuk keberlangsungan hidupnya.
Lapisan-lapisan Atmosfer
Atmosfer tersusun dari berbagai lapisan yang saling berurutan. Urutan lapisan-lapisan atmosfer dari yang paling dekat dengan bumi hingga yang paling jauh, antara lain:
Lapisan Troposfer
Lapisan Atmosfer yang paling dekat dengan permukaan bumi yaitu lapisan Troposfer. Lapisan ini berada di ketinggian 0 hingga 18 km di atas permukaan laut. Lapisan Troposfer memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Tempat terjadinya fenomena iklim seperti, angin, hujan, petir, dan pelangi.
Memiliki ketebalan yang berbeda-beda disetiap wilayah, yaitu ketebalan di ekuator sekitar 18 km dpl dan di kutub sekitar 8 km dpl.
Lapisan atmosfer yang paling tipis.
Terjadi penurunan suhu udara sekitar 0,5 hingga 0,6 derajat Celcius ketika mengalami kenaikan setiap 100 m.
Suhu udara pada lapisan teratas Troposfer mencapai -60 derajat Celcius, sementara di permukaan laut sekitar 27 derajat Celcius.
Sekitar 80% massa Atmosfer berada di lapisan Troposfer.
Terdapat lapisan Tropopause yang letaknya di antara lapisan Troposfer dan Stratosfer.
Lapisan Stratosfer
Lapisan Stratosfer adalah lapisan kedua dari atmosfer bumi. Lapisan ini berada pada ketinggian 18 km hingga 60 km dpl. Lapisan Stratosfer memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Terletak di atas lapisan Tropopause dan di bawah lapisan Mesosfer.
Terdapat lapisan ozon di ketinggian 35 km dpl, yang bermanfaat untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet yang berlebihan.
Mempunyai sifat udara yang kering karena tidak mengandung uap air dan berdebu.
Terdapat dua lapisan udara yang memiliki sifat berbeda, yaitu lapisan Isotermal yang berada di ketinggian 11 km sampai 22 km dpl dan lapisan Inversi yang berada di ketinggian 20 km sampai 60 km dpl.
Terdapat lapisan Stratopause di dalamnya.
Lapisan Mesosfer
Lapisan Mesosfer merupakan lapisan atmosfer yang berada di ketinggian 60 km sampai 80 km dpl. Lapisan ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Lapisan berada di tengah-tengah seluruh lapisan atmosfer.
Lapisan Mesosfer menjadi lapisan atmosfer yang melindungi bumi dan hujan meteor.
Udara pada lapisan ini sangat panas disebabkan adanya pergeseran objek atau benda-benda yang datang, hingga akhirnya benda-benda tersebut terbakar karena panas lapisan ini.
Semakin ke atas suhu udara lapisan ini semakin rendah. Setiap kenaikan 1.000 m, suhu akan turun 2,5 derajat Celcius sampai 3 derajat Celcius. Pada ketinggian 80 km dpl suhu udara lapisan ini bisa mencapai -90 derajat Celcius.
Terdapat lapisan Mesopause, yaitu lapisan antara lapisan Mesosfer dan Termosfer.
Lapisan Termosfer
Lapisan Termosfer berada di ketinggian 80 km sampai 100 km dpl. Ciri-ciri lapisan ini adalah sebagai berikut:
Lapisan tertinggi nomor dua di atmosfer.
Memiliki temperatur antara -40 derajat Celcius hingga -5 derajat Celcius.
Suhu udara di lapisan ini sangat panas hingga mencapai lebih dari 1000 derajat Celcius. Itulah sebabnya lapisan ini disebut dengan lapisan panas atau hot layer.
Sebagian molekul dan atom udara yang ada di lapisan ini mengalami proses ionisasi.
Terdapat kemunculan aurora, yaitu pita cahaya warna warni yang ada di langit Kutub Utara dan Kutub Selatan.
Lapisan Ionosfer
Lapisan ini berfungsi sebagai penyebar gelombang radio dan gelombang komunikasi lainnya. Lapisan ionosfer berada pada ketinggian 80 km sampai 1500 km dpl, serta memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Lapisan ini memiliki temperatur 0 hingga lebih dari 70 derajat Celcius.
Semua atom udara di lapisan ini mengalami ionisasi.
Terdapat tiga lapisan, yaitu lapisan E atau Kennely-Heavy Side dengan ketinggian 100 km sampai 200 km, lapisan F atau lapisan Appleton dengan ketinggian 200 km sampai 400 km, dan lapisan Atom dengan ketinggian 400 km sampai 800 km.
Lapisan Eksosfer
Lapisan Eksosfer merupakan lapisan atmosfer terakhir yang jaraknya paling jauh dari bumi. Lapisan ini berada di ketinggian 800 km sampai 1.500 km dpl. Lapisan Eksosfer memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Tempat terjadinya gerakan atom atom secara tidak beraturan.
Merupakan lapisan yang sangat panas.
Sering disebut sebagai ruang antarplanet dan Geostasioner karena merupakan batas terluar atmosfer yang membentang dan menyatu dengan angkasa luar.
Memiliki kandungan gas-gas atmosfer yang sangat rendah.
Memiliki gaya gravitasi yang sangat kecil karena berada di bagian paling luar dari bumi.
Berikut ini terdapat video yang akan membantu kalian dalam mengerjakan soal yang Ibu berikan, selamat menyaksikan
KESIMPULAN
Lapisan atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi. Pembentukan lapisan udara tersebut banyak dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Atmosfer terdiri dari 5 lapisan yaitu teoposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
Apa saja yang menyusun lapisan atmosfer Bumi?
Pembahasan
Hampir semua penyusun atmosfer adalah beragam gas yang berbeda-beda. Posisi gas pun berada di lapisan berbeda-beda, seperti oksigen, nitrogen, dan karbon dioksida yang bisa ditemukan pada lapisan troposfer. Sedangkan pada lapisan lain disusun oleh beberapa gas, seperti argon, neon, methan, helium, hidrogen, serta xenon.
LATIHAN SOAL
Untuk menjawab pertanyaan dibawah ini, selain membaca materi juga diharapkan menyaksikan video terlebih dahulu 😊😊
1. Hujan, angin, dan petir terjadi di lapisan?
2. Jelaskan yang dimaksud dengan hukumm gradien termometik?
3. Lapisan yang dijuluki sebagai hot layer adalah lapisan?
4. Lapisan yang memiliki gaya gravitasi kecil adalah lapisan?
5. Mengapa kita tidak dapat melihat peristiwa langit aurora di Indonesia?
Nak silahkan buat rangkuman dan kerjakan 5 soal diatas, setelah itu upload pada link dibawah ini sebagai bukti kehadiran. Waktu maksimal pengumpulan hari ini pukul 18.00 WIB Terimakasih💓
2. Mengetahui fungsi dan manfaat atmosfer bagi bumi.
Materi : Lapisan Litosfer
Strategi : ✔Guru memberikan stimulus dengan menampilkan materi terkait lapisan atmosfer
✔Setelah siswa menyimak gambar yang diberikan, guru mengajukan pertanyaan pemantik untuk
menarik perhatian dan keaktifan siswa
✔Guru memperhatikan semua keaktifan siswa, jika Untuk peserta didik berkebutuhan
khusus disesuaikan dengan jenis kekurangannya dan level pertanyaan disesuaikan
pula untuk melatih kemandirian dan bernalar kritis
Metode : Discovey Learing
Pengembangan materi :
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh anak-anak solih dan soliha Ibu😊
Selamat berjumpa kembali di Pelajaran Geografi walaupun pembelajaran ini dilakukan secara daring, Ibu harap tidak mengurangi semangat kalian dalam melakukan pembelajaran ini
Pengertian Atmosfer
Atmosfer berasal dari kata “Atmos” yang berarti uap atau udara dan “Sphaira” yang berarti lapisan. Dari asal kata tersebut, atmosfer bisa diartikan sebagai selubung gas atau lapisan udara yang menyelubungi bumi. Pembentukan lapisan udara tersebut banyak dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi.
Secara umum, gas yang membentuk lapisan-lapisan atmosfer didominasi oleh zat-zat hidrogen, helium, metana, dan amonia. Lapisan-lapisan tersebut memanjang lebih dari 560 km di atas permukaan bumi. Setiap lapisannya diperkirakan memiliki ketebalan sekitar 500 km, di mana 99% gas yang menyusun atmosfer berada di bawah ketinggian 32 km.
Fungsi Lapisan Atmosfer
Atmosfer memiliki peranan dan fungsi yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Adapun fungsi-fungsi atmosfer adalah sebagai berikut:
Melindungi bumi dari berbagai macam benda luar angkasa yang jatuh akibat gaya gravitasi bumi, seperti meteor atau komet.
Mengatur proses penerimaan panas dari matahari yang berlebihan dengan cara menyerap serta memantulkan panas yang dipancarkan matahari.
Menjaga temperatur bumi dari suhu yang ekstrim.
Melindungi bumi dari paparan radiasi sinar ultraviolet dengan lapisan ozon. Fungsi ini sangat penting, mengingat sinar ultraviolet sangat berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi.
Memiliki kandungan berbagai macam gas yang diperlukan oleh manusia, seperti oksigen dan hidrogen yang diperlukan tumbuhan dan juga hewan untuk keberlangsungan hidupnya.
Lapisan-lapisan Atmosfer
Atmosfer tersusun dari berbagai lapisan yang saling berurutan. Urutan lapisan-lapisan atmosfer dari yang paling dekat dengan bumi hingga yang paling jauh, antara lain:
Lapisan Troposfer
Lapisan Atmosfer yang paling dekat dengan permukaan bumi yaitu lapisan Troposfer. Lapisan ini berada di ketinggian 0 hingga 18 km di atas permukaan laut. Lapisan Troposfer memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Tempat terjadinya fenomena iklim seperti, angin, hujan, petir, dan pelangi.
Memiliki ketebalan yang berbeda-beda disetiap wilayah, yaitu ketebalan di ekuator sekitar 18 km dpl dan di kutub sekitar 8 km dpl.
Lapisan atmosfer yang paling tipis.
Terjadi penurunan suhu udara sekitar 0,5 hingga 0,6 derajat Celcius ketika mengalami kenaikan setiap 100 m.
Suhu udara pada lapisan teratas Troposfer mencapai -60 derajat Celcius, sementara di permukaan laut sekitar 27 derajat Celcius.
Sekitar 80% massa Atmosfer berada di lapisan Troposfer.
Terdapat lapisan Tropopause yang letaknya di antara lapisan Troposfer dan Stratosfer.
Lapisan Stratosfer
Lapisan Stratosfer adalah lapisan kedua dari atmosfer bumi. Lapisan ini berada pada ketinggian 18 km hingga 60 km dpl. Lapisan Stratosfer memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Terletak di atas lapisan Tropopause dan di bawah lapisan Mesosfer.
Terdapat lapisan ozon di ketinggian 35 km dpl, yang bermanfaat untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet yang berlebihan.
Mempunyai sifat udara yang kering karena tidak mengandung uap air dan berdebu.
Terdapat dua lapisan udara yang memiliki sifat berbeda, yaitu lapisan Isotermal yang berada di ketinggian 11 km sampai 22 km dpl dan lapisan Inversi yang berada di ketinggian 20 km sampai 60 km dpl.
Terdapat lapisan Stratopause di dalamnya.
Lapisan Mesosfer
Lapisan Mesosfer merupakan lapisan atmosfer yang berada di ketinggian 60 km sampai 80 km dpl. Lapisan ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Lapisan berada di tengah-tengah seluruh lapisan atmosfer.
Lapisan Mesosfer menjadi lapisan atmosfer yang melindungi bumi dan hujan meteor.
Udara pada lapisan ini sangat panas disebabkan adanya pergeseran objek atau benda-benda yang datang, hingga akhirnya benda-benda tersebut terbakar karena panas lapisan ini.
Semakin ke atas suhu udara lapisan ini semakin rendah. Setiap kenaikan 1.000 m, suhu akan turun 2,5 derajat Celcius sampai 3 derajat Celcius. Pada ketinggian 80 km dpl suhu udara lapisan ini bisa mencapai -90 derajat Celcius.
Terdapat lapisan Mesopause, yaitu lapisan antara lapisan Mesosfer dan Termosfer.
Lapisan Termosfer
Lapisan Termosfer berada di ketinggian 80 km sampai 100 km dpl. Ciri-ciri lapisan ini adalah sebagai berikut:
Lapisan tertinggi nomor dua di atmosfer.
Memiliki temperatur antara -40 derajat Celcius hingga -5 derajat Celcius.
Suhu udara di lapisan ini sangat panas hingga mencapai lebih dari 1000 derajat Celcius. Itulah sebabnya lapisan ini disebut dengan lapisan panas atau hot layer.
Sebagian molekul dan atom udara yang ada di lapisan ini mengalami proses ionisasi.
Terdapat kemunculan aurora, yaitu pita cahaya warna warni yang ada di langit Kutub Utara dan Kutub Selatan.
Lapisan Ionosfer
Lapisan ini berfungsi sebagai penyebar gelombang radio dan gelombang komunikasi lainnya. Lapisan ionosfer berada pada ketinggian 80 km sampai 1500 km dpl, serta memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Lapisan ini memiliki temperatur 0 hingga lebih dari 70 derajat Celcius.
Semua atom udara di lapisan ini mengalami ionisasi.
Terdapat tiga lapisan, yaitu lapisan E atau Kennely-Heavy Side dengan ketinggian 100 km sampai 200 km, lapisan F atau lapisan Appleton dengan ketinggian 200 km sampai 400 km, dan lapisan Atom dengan ketinggian 400 km sampai 800 km.
Lapisan Eksosfer
Lapisan Eksosfer merupakan lapisan atmosfer terakhir yang jaraknya paling jauh dari bumi. Lapisan ini berada di ketinggian 800 km sampai 1.500 km dpl. Lapisan Eksosfer memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Tempat terjadinya gerakan atom atom secara tidak beraturan.
Merupakan lapisan yang sangat panas.
Sering disebut sebagai ruang antarplanet dan Geostasioner karena merupakan batas terluar atmosfer yang membentang dan menyatu dengan angkasa luar.
Memiliki kandungan gas-gas atmosfer yang sangat rendah.
Memiliki gaya gravitasi yang sangat kecil karena berada di bagian paling luar dari bumi.
Berikut ini terdapat video yang akan membantu kalian dalam mengerjakan soal yang Ibu berikan, selamat menyaksikan
KESIMPULAN
Lapisan atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi. Pembentukan lapisan udara tersebut banyak dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Atmosfer terdiri dari 5 lapisan yaitu teoposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
Apa saja yang menyusun lapisan atmosfer Bumi?
Pembahasan
Hampir semua penyusun atmosfer adalah beragam gas yang berbeda-beda. Posisi gas pun berada di lapisan berbeda-beda, seperti oksigen, nitrogen, dan karbon dioksida yang bisa ditemukan pada lapisan troposfer. Sedangkan pada lapisan lain disusun oleh beberapa gas, seperti argon, neon, methan, helium, hidrogen, serta xenon.
LATIHAN SOAL
Untuk menjawab pertanyaan dibawah ini, selain membaca materi juga diharapkan menyaksikan video terlebih dahulu 😊😊
1. Hujan, angin, dan petir terjadi di lapisan?
2. Jelaskan yang dimaksud dengan hukumm gradien termometik?
3. Lapisan yang dijuluki sebagai hot layer adalah lapisan?
4. Lapisan yang memiliki gaya gravitasi kecil adalah lapisan?
5. Mengapa kita tidak dapat melihat peristiwa langit aurora di Indonesia?
Nak silahkan buat rangkuman dan kerjakan 5 soal diatas, setelah itu upload pada link dibawah ini sebagai bukti kehadiran. Waktu maksimal pengumpulan hari ini pukul 18.00 WIB Terimakasih💓
KD : 3.3.1 Mendeskripsikan peta untuk tata guna lahan berkaitan dengan
Interaksi Negara Maju dan Berkembang
Tujuan Pembelajaran : Siswa memahami terkait pemanfaatan peta dalam kehidupan sehari-hari
Materi : Negara Maju dan Negar Berkembang
Strategi : Mengamati peta persebaran negara maju dan negara berkembang serta tayangan
video
Metode : Discovey Learning
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Hai anak-anak solih soliha Ibu
Hari ini kita akan melanjutkan materi kemarin terkait materi Menganalisis Peta
Selamat belajar nak😊😊
KESIMPULAN
Negara maju dan negara berkembang dibedakan dengan indikator, diantaranya yaitu
- Pertumbuhan penduduk,
- Tingkat pendidikan,
- Kesempatan kerja,
- Mata pencaharian,
- Tingkat kesehatan,
- Pendapatan perkapita dan
- Penguasaan teknologi
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
Negara maju dan negara berkembang merupakan pengelompokkan negara berdasarkan kondisi ekonomi. Satu di antara kriteria yang digunakan dalam pengelompokkan tersebut adalah …
A. Pendapatan per kapita.
B. Peningkatan devisa negara.
C. Pendapatan pegawai negeri.
D. Keuntungan dagang antarnegara.
E. Keuntungan perusahaan milik negara
Pembahasan
Kriteria ekonomi yang digunakan sebagai indikator negara maju dan berkemabang yaitu pendapatan perkapita, sehingga jawaban yang benar yaitu jawaban A. Pendapatan Perkapita
LATIHAN SOAL
Sektor pertanian merupakan kegiatan ekonomi utama di negara berkembang. Negara Selandia Baru sektor pertanian mampu menjadikan negara tersebut sebagai negara maju. Keberhasilan pertanian di Selandia Baru disebabkan oleh …
A. Hasil pertanian dioleh menjadi komoditas ekspor.
B. Hasil pertanian mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri.
C. Hasil pertanian diolah tenaga ahli dari luar negeri.
D. Hasil pertanian dimanfaatkan untuk ketahanan pangan dalam negeri.
E. Hasil pertanian diekpor dalam bentuk barang mentah.