Rabu, 06 September 2023

XII - Menghitung interaksi antar wilayah, daya dukung lahan pertanian dan tingkat daya dukung wilayah

Nama                           : Dewi Ratna Fahmi Arifin, S.Pd.
Mata Pelajaran            : Geografi
Kelas                           : XII IPS 1
Pertemuan                   : -
KD                               : 3.1 Konsep Wilayah dan Tata Ruang
Materi                          : Menghitung interaksi antar wilayah, daya dukung  lahan pertanian dan tingkat daya dukung wilayah.




1. Analisis Gravitasi
Hukum Gravitasi, berdasarkan hukum gravitasi Newton, dua buah benda memiliki gaya tarik-menarik yang kekuatannya berbanding lurus dengan hasil kedua massa dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak keduanya. Penghitungan kekuatan interaksi dengan rumus gravitasi Newton sebagai berikut.




2. Daya Dukung Lahan Pertanian
Daya dukung lahan pertanian adalah kemampuan lahan untuk menghasilkan tanaman pangan agar manusia dapat hidup layak. Konsep daya dukung lahan pertanian sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial maupun fisik suatu wilayah. 


Kondisi sosial meliputi jumlah penduduk dan kebutuhan fisik minimum (kebutuhan pangan per kapita per tahun). Berikut ini rumus perhitungan daya dukung pertanian:


Keterangan:
႖ = daya dukung lahan pertanian
Lp = luas lahan panen (ha)
Pd = jumlah penduduk (jiwa)
KFM = kebutuhan fisik minimum (kg/kapita/tahun)
Pr = produksi lahan rata-rata per hektar (kg/ha)

Berdasarkan rumus di atas, daya dukung lahan pertanian terbagi menjadi 3 tipe yaitu:
1. jika nilai ႖ > 1 maka daya dukung lahan pertaniannya tinggi. 
2. jika nilai ႖ = 1 maka daya dukung lahan pertaniannya optimal.
3.  jika nilai ႖ < 1 maka daya dukung lahan pertaniannya rendah.

Contoh soal
Penduduk di Kota Bandar Lampung berjumlah 10.000 jiwa. Kebutuhan fisik minimumnya adalah 75 kg/kapita/tahun. Luas lahan panen adalah 500 ha dengan produksi lahan rata-rata per hektar adalah 2,5 ton. Berapa daya dukung lahan pertanian di Kota Bandar Lampung?

Jawab:
႖ = Lp/Pd
       KFM/PR
႖ = 500/10.000
       75/2.500
႖ = 0.05 
       0,03
= 1,7

Jadi daya dukung lahan pertanian wilayah X tergolong tinggi (>1).

 
Sementara itu, kondisi fisik wilayah mencakup luas lahan panen dan produktifitas lahan. Analisis daya dukung lahan pertanian dapat digunakan untuk mengetahui daya dukung lahan terhadap kebutuhan kalori pen
3. Tingkat Daya Dukung Wilayah
Daya dukung wilayah (Carrying Capacity) merupakan suatu keseimbangan tentang bagaimana batasan maksimal lahan dari suatu wilayah untuk bisa dimanfaatkan dalam mendukung dan menyediakan semua kebutuhan untuk memajukan suatu daerah.



Peran daya dukung wilayah pada setiap wilayah yang akan melakukan pembangunan adalah untuk mengetahui batasan maksimal wilayah tersebut terkait dengan kehidupan ekosistem, sehingga diharapkan pembangunan wilayah tersebut dapat membatasi diri dan memperhatikan lingkungan sehingga keseimbangan ekosistem terus terjaga.

Contoh Soal
Diketahui sebuah wilayah memiliki luas sebesar 150 Ha dan jumlah penduduk sebanyak 90 ribu jiwa dengan koefisien 120 m². Pada wilayah tersebut juga terdapat Kawasan hutan lindung seluas 45 dimana 30 Ha diantaranya memiliki kerawanan terhadap benaca. Berdasarkan data-data diatas berapakah daya dukung permukiman pada wilayah tersebut?

Diketahui :
Luas daerah adalah 150 ha
Lahan hutan 45 ha
Lahan rawan bencana 30 ha
LPm= 150 – 45 – 30 = 75 ha = 750.000 m^2
JP adalah 90.000 jiwa, alpha adalah 140 m^2/ kapita
alpha = 120 m²

Ditanyakan : tingkat daya dukung wilayah permukiman

Jawab :
Luas daerah adalah 150 ha
Lahan hutan 45 ha
Lahan rawan bencana 30 ha
LPm= 150 – 45 – 30 = 75 ha = 750.000 m^2
JP adalah 90.000 jiwa, alpha adalah 140 m^2/ kapita
alpha = 120 m²

Ditanyakan : tingkat daya dukung wilayah permukiman?

Jawab :
DDPm = (LPm: Jp)/alpha
DDPm = (750.000: 90.000)/120
DDPm = 0,069

Daya dukung lahan permukiman mengklasifikasi tingkat daya dukung sebagai berikut.
Jika nilai DDPm > 1, maka daya dukung lahan permukiman tinggi
Jika nilai DDPm = 1, maka daya dukung lahan permukiman seimbang
Jika nilai DDPm < 1, maka daya dukung lahan permukiman rendah

KESIMPULAN
1. Analisis gravitasi digunakan untuk mengetahui besaran interaksi yang terjadi di dua wilayah atau lebih.
2. Daya dukung lahan pertanian digunakan untuk mengetahui kemampuan lahan untuk menghasilkan tanaman pangan agar manusia dapat hidup layak. 
3. Tingkat daya dukung wilayah digunakan untuk mengetahui batasan maksimal lahan dari suatu wilayah untuk bisa dimanfaatkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Presentasi Siklus Hidrologi (X8)

  Nama                                : Dewi Ratna Fahmi Arifin, S.Pd. Mata Pelajaran               : Geografi Kelas                        ...