Nama : Dewi Ratna Fahmi Arifin, S.Pd.
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas : XII IPS 1 & 2
Pertemuan : -
KD : 3.2.2 Mengidentifikasi struktur keruangan serta perkembangan kota
Tujuan Pembelajaran : Siswa memahami terkait struktur keruangan serta perkembangan
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas : XII IPS 1 & 2
Pertemuan : -
KD : 3.2.2 Mengidentifikasi struktur keruangan serta perkembangan kota
Tujuan Pembelajaran : Siswa memahami terkait struktur keruangan serta perkembangan
desa dan kota
Materi : Teori Interaksi Desa Kota
Strategi : Mengamati peta/citra pengindraan jauh dan/atau tayangan video
Materi : Teori Interaksi Desa Kota
Strategi : Mengamati peta/citra pengindraan jauh dan/atau tayangan video
tentang pola keruangan kota, pola keruangan kota, dan interaksinya
Metode : Discovery Learning
Pengembangan Materi :
Pengembangan Materi :
Silahkan perhatikan materi berikut ini😊
Untuk menganalisa dan meramalkan pola interaksi desa dan kota, teori-teori yang kerap digunakan antara lain sebagai berikut:
- Teori gravitasi
- Terori titik henti
- Teori potensi penduduk
- Teori grafik
Contoh Soal dan Pembahasan
Latihan Soal
1. Teori Gravitasi (Interaksi)
a. Jumlah penduduk kota A 100.000 jiwa, kota B 200.000 jiwa, jarak kota A-B 20 km. Tentukan interaksi kota yang paling kuat!
b. Misalnya ada 3 buah wilayah A, B, dan C, dengan data sebagai berikut. Jumlah penduduk wilayah A = 20.000 jiwa, B = 20.000 jiwa, dan C = 30.000 jiwa. Jarak antara A ke B = 50 km, dan B ke C = 100 km. Manakah dari ketiga kota tersebut yang kekuatan interaksinya paling kuat!
2. Teori Titik Henti
a. Dua buah kota masng-masing kota X dan kota Y. Kota X berpenduduk 20.000 orang dan kota Y berpenduduk 80.000 orang. Jarak kedua kota tersebut 90 km. Jika ingin membangun SPBU di antara kota X dan kota Y, lokasi yang tepat berada?
b. Sebuah sekolah akan didirikan di antara desa A dan desa B yang berjarak 18 km. Desa A memiliki penduduk 114 jiwa, sedangkan desa B berpenduduk 456 jiwa. Lokasi paling tepat untuk mendirikan sekolah yaitu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar